TANYA ANAK MASA DEPAN: “AYAH, APA ITU LINK GBO777?”

Tanya Anak Masa Depan: “Ayah, Apa Itu Link GBO777?”

Tanya Anak Masa Depan: “Ayah, Apa Itu Link GBO777?”

Blog Article

[LATAR: TAHUN 2093, DI SEBUAH KAPSEL TEMPAT TINGGAL DIGITAL DI IBU KOTA PASCA-MIGRASI IKLIM]
Pencahayaan redup. Hujan buatan di luar.
Seorang anak laki-laki 9 tahun, KIRA, duduk di samping ayahnya yang sedang membaca log sejarah digital.


KIRA:
Ayah…

AYAH:
Hm?

KIRA:
Tadi aku nemu istilah aneh di arsip sekolah. Namanya “link GBO777”.

AYAH (tersenyum kecil):
Ah... itu.
Salah satu hal paling aneh... tapi jujur yang pernah ada di internet.


KIRA:
Itu game? Atau situs rahasia kayak di film-film lama?

AYAH:
Bukan.
Itu... ruang.
Ruang kecil di dunia maya, di mana orang bisa masuk... dan cuma duduk diam.

KIRA (bingung):
Hah? Cuma duduk diam?

AYAH:
Ya. Tidak ada yang teriak. Tidak ada motivator. Tidak ada target.
Kamu masuk, kamu lihat, kamu rasakan. Lalu kamu pergi.


KIRA:
Tapi... kenapa orang klik link itu?

AYAH:
Karena kadang, hidup terlalu penuh suara.
Dan link GBO777 adalah satu dari sedikit tempat yang... tidak mengganggu.


KIRA:
Kamu pernah masuk?

AYAH (mengangguk pelan):
Waktu itu aku lagi kehilangan arah. Semua orang sibuk jadi versi terbaik diri mereka.
Aku cuma pengin... jadi aku.
Dan link itu, meski nggak kasih solusi,
...nggak juga nyuruh aku berubah.


KIRA:
Jadi, itu situs penyembuhan?

AYAH:
Bukan. Tapi semacam jendela.
Kamu buka jendela, lihat luar… tarik napas.
Lalu kamu sadar: “Oke, aku belum selesai.”


KIRA:
Sekarang masih bisa dibuka?

AYAH (menatap jauh ke langit-langit):
Entahlah.
Tapi kadang ayah masih bermimpi tentang halaman kosong itu.
Dengan tombol kecil bertuliskan:
“Klik di sini, kalau kamu sudah lelah pura-pura kuat.”


Penutup:

link GBO777 mungkin bukan tempat yang bisa kamu temukan di mesin pencari hari ini.
Tapi ia pernah ada—di sela malam sepi, di tengah pikiran kusut, di balik layar yang terlalu terang.

Bagi sebagian orang, ia adalah pelarian.
Bagi yang lain, ia adalah tempat pertama mereka merasa punya kendali.

Dan buat ayah di masa depan,
ia hanyalah pengingat bahwa manusia butuh ruang sunyi... meski hanya sebatas tautan.

Report this page